Sabtu, 24 September 2016

GARAM


Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan).

Orang mengalami sakit perut disebabkan asam lambung yang meningkat. Untuk menetralkan asam lambung (HCl) digunakan antacid. Antacid mengandung basa yang dapat menetralkan kelebihan asam lambung (HCl).
Umumnya zat-zat dengan sifat yang berlawanan, seperti asam dan basa cenderung bereaksi membentuk zat baru. Bila larutan asam direaksikan dengan larutan basa, maka ion H+ dari asam akan bereaksi dengan ion OH- dari basa membentuk molekul air.
H+ (aq) + OH- (aq) —> H2O (ℓ)
Asam       Basa               Air
Karena air bersifat netral, maka reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan.
Ion-ion ini akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut garam. Bila garam yang terbentuk ini mudah larut dalam air, maka ion-ionnya akan tetap ada di dalam larutan. Tetapi jika garam itu sukar larut dalam air, maka ion-ionnya akan bergabung membentuk suatu endapan. Jadi, reaksi asam dengan basa disebut juga reaksi penggaraman karena membentuk senyawa garam.

Mari kita simak contoh reaksi pembentukan garam berikut!

Asam + Basa —> Garam + Air
Asam klorida + Natrium hidroksida —> Natrium klorida + air
HCl (aq) + Na OH (aq) —> Na Cl (aq) + H2O (ℓ)
Asam             Basa                 Garam             Air
Walaupun reaksi asam dengan basa disebut reaksi penetralan, tetapi hasil reaksi (garam) tidak selalu bersifat netral. Sifat asam basa dari larutan garam bergantung pada kekuatan asam dan basa penyusunnya.
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat bersifat netral, disebut garam normal, contohnya NaCl dan KNO3. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam dan disebut garam asam, contohnya adalah NH4 Cl. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa dan disebut garam basa, contohnya adalah CH3COONa.

Contoh asam kuat adalah HCl, HNO3, H2SO4. Adapun KOH, NaOH,
Ca(OH)2 termasuk basa kuat.

Ciri-ciri garam antara lain :

  1. biasanya terjadi dari reaksi antara asam dan basa
  2. bersifat asam jika terbentuk dari asam kuat dan basa lemah
  3. bersifat basa jika terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
  4. bersifat netral jika terbentuk dari asam kuat dan basa kuat atau asam lemah dan basa lemah.

PERBEDAAN SIFAT ASAM & BASA

Perbedaan Sifat Asam dan Basa

BASA


Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH-).


Basa dapat dibagi menjadi dua, yakni basa kuat dan basa lemah. Kekuatan basa tergantung pada kemampuan basa tersebut untuk melepaskan ion OH- dalam larutan dan konsentrasi larutan basa tersebut. Basa kuat, sering juga biasa disebut kostikDalam keadaan murni, basa umumnya berupa kristal padat dan bersifat kaustik. Beberapa produk rumah tangga seperti deodoran, obat maag (antacid) dan sabun serta deterjen mengandung basa.
Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air (larutan) dapat melepaskan ion hidroksida (OH-). Oleh karena itu, semua rumus kimia basa umumnya mengandung gugus OH.
Jika diketahui rumus kimia suatu basa, maka untuk memberi nama basa, cukup dengan menyebut nama logam dan diikuti kata hidroksida.

Sifat-sifat basa :
  1. Mempunyai rasa pahit.
  2. Dapat mengubah warna kertas lakmus merah menjadi warna biru.
  3. Dapat menetralkan sifat asam.
  4. Basa kuat bersifat kaustik. Apabila terkena kulit (seperti Natrium Hidroksida) akan terasa perih, dan menyebabkan luka.
  5. Mempunyai pH lebih dari 7

ASAM




Asam, dalam bahasa inggris acid dan dalam bahasa latin acidus yang berarti rasa asam. Secara kimia, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+). Asam akan terionisasi menjadi ion hidrogen dan ion sisa asam yang bermuatan negatif.


  • Asam merupakan salah satu penyusun dari berbagai bahan makanan dan minuman, misalnya cuka, keju, dan buah-buahan. Menurut Arrhenius, asam adalah zat yang dalam air akan  melepaskan ion H+. Jadi, pembawa sifat asam adalah ion H+ (ion hidrogen), sehingga rumus kimia asam selalu mengandung atom hidrogen. Ion adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik. Kation adalah ion yang bermuatan listrik positif. Adapun anion adalah ion yang bermuatan listrik negatif.

    Sifat khas lain dari asam adalah dapat bereaksi dengan berbagai bahan seperti logam, marmer, dan keramik. Reaksi antara asam dengan logam bersifat korosif. Contohnya, logam besi dapat bereaksi cepat dengan asam klorida (HCl) membentuk Besi (II) klorida (FeCl2).

  • Sifat - sifat asam :
  1. Mempunyai rasa masam.
  2. Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi merah.
  3. Bersifat korosif. Oleh karenanya, asam dapat melarutkan berbagai jenis logam, semisal seng dan alumunium.
  4. Mempunyai pH yang kurang dari 7.

  • Nah, apabila sudah mengetahui sifat dan pengertian dari Asam. Untuk pengetahuan, berikut merupakan contoh beberapa asam yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.


BERANDA

Selamat datang di blog Ivan, blog ini dibuat oleh saya sebagai tugas kimia di sekolah St.Caroline Jakarta